Ingin lebih mengenal mengenai penyakit Neoplasma dan bagaimana cara mengatasinya? berikut ini adalah ulasan mengenai penyakit berbahaya Neoplasma.
Klasifikasi Neoplasma
Dalam penggunaan istilah kedokteran yang umum, neoplasma
sering disebut sebagai tumor. Neoplasma ialah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh
sel-sel yang tumbuh terus menerus secara tidak terbatas, tidak berkoordinasi
dengan jaringan sekitarnya, dan tidak berguna bagi tubuh. Dalam onkologi (ilmu yang mempelajari tentang
tumor), tumor dikategorikan jinak (benigna) dan ganas (maligna). Tumor ganas
secara kolektif disebut juga sebagai kanker (Kumar dkk, 2007).
Karakteristik
Jinak Ganas
Diferensiasi/ anaplasia Berdiferensiasi baik; struktur
mungkin khas jaringan asal Sebagian tidak memperlihatkan diferensiasi disertai
anaplasia; struktur sering tidak khas Laju pertumbuhan
Biasanya progresif dan lambat Tidak terduga dan mungkin cepat atau lambat
Invasi local Biasanya kohesif dan ekspansif, massa berbatas tegas yang tidak menginvasi atau menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya Invasi lokal, menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya; kadang- kadang mungkin tampak kohesif dan ekspansif
Invasi local Biasanya kohesif dan ekspansif, massa berbatas tegas yang tidak menginvasi atau menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya Invasi lokal, menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya; kadang- kadang mungkin tampak kohesif dan ekspansif
tetapi
dengan jarak mikroskopik
Metastasis Tidak ada Sering ditemukan; semakin besar dan
semakin kurang berdiferensiasi tumor primer, semakin besar kemungkinan
metastasis (Kumardkk,2007).
Klasifikasi neoplasma umumnya dipakai berdasarkan gambaran histologik. Untuk tumor jinak dinamai dengan menambahkan akhiran –oma pada nama sel tempat tumor itu berasal. Tumor ganas dinamai seperti tumor jinak dengan tambahan dibelakangnya. Tumor ganas yang berasal dari jaringan mesenchym disebut sarcoma. Misalnya, tumor ganas jaringan ikat disebut fibro-sarcoma. Tumor ganas yang berasal dari ketiga lapis benih disebut carcinoma. Tumor ganas yang membentuk kelenjar seperti yang terlihat pada gambaran mikroskopik disebut adenocarcinoma dan pembagian lebih lanjut berdasarkan asal alat tubuhnya.
(Tjarta
dkk, 1973).Klasifikasi neoplasma umumnya dipakai berdasarkan gambaran histologik. Untuk tumor jinak dinamai dengan menambahkan akhiran –oma pada nama sel tempat tumor itu berasal. Tumor ganas dinamai seperti tumor jinak dengan tambahan dibelakangnya. Tumor ganas yang berasal dari jaringan mesenchym disebut sarcoma. Misalnya, tumor ganas jaringan ikat disebut fibro-sarcoma. Tumor ganas yang berasal dari ketiga lapis benih disebut carcinoma. Tumor ganas yang membentuk kelenjar seperti yang terlihat pada gambaran mikroskopik disebut adenocarcinoma dan pembagian lebih lanjut berdasarkan asal alat tubuhnya.
Salah-satu contoh neoplasma
Kanker
payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di
dalam jaringan payudara atau suatu kondisi dimana sel telah kehilangan
pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak
normal, cepat dan tidak terkendali. Setiap tahun lebih dari 185.000 wanita di
deteksi wanita didiangnosa menderita kanker Payudara dan insiden penyakit ini
semakin meningkat dinegara-negara maju. Sekitar 43.500 kematian akibat kanker
payudara setiap tahunnya yang menjadikan penyakit ini sebagai penyebab kematian
terbesar kedua setelah kanker paru pada wanita di Amerika Serikat. Sembilan
puluh persen dari kanker payudara biasanya ditemukan oleh wanita itu sendiri
melalui “pemeriksaan payudara sendiri”. . Meskipun
belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadinya kanker payudara, akan tetapi banyak
factor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara.
Diantaranya adalah factor resiko dan
genetis. Factor genetis disebabkan karena keturunan sedangkan factor resiko
adalah reproduksi yang terjadi di kalangan remaja saat menarche dan terjadinya
menopause pada wanita tua. Factor kedua adalah penggunaan hormone. Factor
ketiga adalah wanita yang memiiki penyakit fibrokistik. Ketiga adalah
kegemukan. Keempat konsumsi lemak yang berlebihan dan yang terakhir adalah
radiasi ionisasi.
Mengobati Penyakit Tumor Secara Medis
Pengobatan penyakit tumor secara medis dilakukan dengan mengangkat tumor yang ada pada tubuh pasien. Biasanya pengobatan ini dilakukan dengan pembedahan atau operasi.Sementara, metode lain pengobatan penyakit tumor adalah kemoterapi. Kemoterapi merupakan sebuah cara untuk menyembuhkan penyakit tumor dengan melarutkan sel-sel tumor tersebut.
Namun, pada upaya ini memiliki efek samping yaitu bisa ikut merontokkan rambut dan merusak kulit pasien. Hal itu disebabkan kuatnya efek dari kemoterapi yang dilakukan.
Metode pengobatan medis lainnya adalah dengan menggunakan terapi sinar laser. Pengobatan ini biasa dilakukan pada tumor payudara dan tumor prostat.
Pengobatan medis terbaru yang mulai diperkenalkan untuk menyembuhkan penyakit tumor/kanker adalah dengan menggunakan terapi gen. Dalam metode ini, pertumbuhan sel kanker dihentikan pertumbuhannya dengan mengubah komposisi sel.
Mengobati Penyakit Tumor Secara Herbal
Di samping pengobatan medis, tak sedikit penderita penyakit tumor juga mencoba sembuh lewat pengobatan herbal. Sejak dulu, pengobatan herbal telah menjadi solusi untuk berbagai penyakit.Untuk penyakit tumor, metode pengobatan herbal yang dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat herbal yang dihasilkan dari tanaman berkhasiat.
Contoh obat herbal untuk mengatasi penyakit tumor ini adalah Sarang Semut. Sarang Semut bukanlah seperti Sarang Semut yang ada di tanah atau pepohonan.
Namun, yang dimaksud Sarang Semut di sini adalah tumbuhan yang menempel di pohon-pohon besar dan memiliki gelembung berongga-rongga yang dihuni jenis semut tertentu.
Obat herbal anti-tumor ini sudah terbukti banyak digunakan untuk menyembuhkan pasien penderita penyakit tumor. Tak heran, sebab Sarang Semut memang sarat dengan antioksidan, kalsium, natrium, kalium, dan kandungan bermanfaat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar